Suatu hari di basecamp Bandwidth Eater Community.....
sekelompok dua mahasiswa sedang meng-install ulang personal computer-nya.
"NTFS atau FAT nih?" Tanya Bule
"NTFS aja deh...." Jawab Gue
"Emangnya, NTFS apaan?!" Tanya Bule, lagi
"Tau.... ~(-___- )~ "
Rekan-rekan, mungkin sudah ada yang tau tentang NTFS dan FAT.
Eh, ada yang belum paham? itu loh... tulisan yang selalu ada di exploler, yang menentukan jenis sistem berkas yang digunakan di harddisk kita...
biasanya sih ketika kita menginstal ulang PC, kita akan diberi pilihan untuk mensetting & membuat partisi pada harddisk. Di Sesi inilah, kita dapat memilih jenis sistem berkas apa yang dapat kita pakai. Agar tepat dalam pemilihan sistem berkas, kenalan dulu yuk... dengan jenis-jenis sistem berkas pada hard disk ini.
Screenshoot bikin partisi HDD Instalasi Windows XP |
1. FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket floppy, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.
Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.
Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:
* FAT12
* FAT16
* FAT32
* exFAT
2. NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT.
Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Perbedaan FAT dan NTFS
- Kecepatan akses, NTFS dapat mengakses file dengan cepat karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT, namun jika terfragmentasi menjadi banyak bagian, maka perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan. Pada FAT32, proses pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfregmentasi dan bagian-bagiannya tersebar berjauhan dalam disk.
- Ukuran Partisi dan banyak file. Baik NTFS maupun FAT32 mempunyai ukuran maksimum partisi sebesar 2 terabytes. NTFS memiliki ukuran maksimum tidak terbatas. Sedangkan FAT32 terbatas hingga 4GB.
- Keamanan data. NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori. Dan ini tidak dimiliki FAT32.
- Daya tahan, NTFS menggunakan standard transaction logging, sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan FAT32 tidak memilikinya.
- Efisiensi penggunaan ruang disk. NTFS lebih hemat daripada FAT32.
- Kecocokan dengan system file lain. NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.
Nah.. gimana udah paham kan? hehehe segitu aja penjelasan dari gue, next time disambung lagi dengan bahasan lainnya. Semoga berguna! :*
ABOUT THE AUTHOR
Anggun Fuji
A Wife | An Engineer | Love to talk about Home Decor, Lifestyle and Beauty Things (♥ω♥ )
0 komentar :
Posting Komentar