Souvenir dan Undangan by Rampago Printing

Sabtu siang yang cerah juga panas, karena beberapa hari ini gue sering uring-uringan juga, akhirnya mamas mengajak untuk men-DP souvenir. Karena beberapa hari lalu kita udah abis-abisan diprotes orang tua, kita kepengen souvenir yang anti mainstream dan kita banget, Kebetulan gue dan mamas pengennya souvenir kaktus / succulent, karena kita suka banget kegiatan outdoor dan berkebun, dan padahal udah cocok juga harganya sama salah satu vendor di bandung.

Souvenir kaktus tadinya pengen yang kayak gini, :(
Tapi menurut orang tua kami, souvenir kaktus itu agak beresiko apalagi diambil dari tempat yang cukup jauh juga. Akhirnya dengan mengikuti saran orang tua, kami memutuskan untuk kembali ber-buru souvenir ke Alfiandra. 


Sampe di Alfiandra, kami langsung menuju rak-rak gelas, karena kita udah punya ancang-ancang gelas atau barang pecah belah. Biarin amatan daaah bodo amat, mau mainstream kek. ucing pala berbie~~ 

Pas nyampe disana, kita langsung dikasih tau jenis gelas mana aja yang masuk budget kita, ternyata gelas-gelasnya biasaaaaa banget. (hahahaa!! *toyor-toyorin capeng yang kere tapi pengen keren ini*). Muter-muter-muter.... akhirnya gue menunjukan ke mamas, contoh souvenir yang dulu pernah gue tawar di Alfiandra Pasar Jatinegara. Eh, mamas langsung suka begitu liat kemasan dan kualitasnya. Lumayan anti mainstream lah, jarang-jarang kan, orang ngasih souvenir kayak gini (kayaknya ini bakal souvenir of the year 2015 deh. :)) hahahaha )

Awalnya gue shock banget pas nanya harganya ke marketing, gilaa harganya naik drastissss (hiks hiks) manyun langsung begitu gue tau harganya, Eh, pas kita ke belakang, sambil liat tempat mahar yang kece-kece badai, pake ada boneka beruang couple gitu :3 (mamas aku maauuu yang kayak gituu~~ *sambil gelendotan* gak denk! :P pokoknya lucuk dan cakep!) kita dikasih harga yang muraaah banget sama Ibu Yana (yang empunya Alfiandra :P) hehehehe jadilah kita deal untuk 600pcs. hahaha lumayan deeh ngurang-ngurangin berapa ratus perak juga lumayan buat nambahin yang lain.
Salah satu Tempat Mahar yang ditaksir, Rp. 200.000 cakep yaah :D
Dan yang bikin gue shock, pesanan sudah bisa diambil hanya dalam -/+ 2 minggu setelah kami deal. Hahahaa Alhamdulillah, tinggal mengerahkan pasukan untuk membopong-bopong souvenir nih. :))

Sebenernya gue dan mamas ke sana juga sekalian mencari souvenir untuk ngunduh mantu, yang jumlahnya lumayan buanyaaak karena sampe ribuan undangan. Tapi karena hari itu belom ada yang sreg, akhirnya kami memutuskan akan kembali lagi nanti.

Selesai deal souvenir, hari masih siang untuk kami jika langsung kembali ke rumah. Maka kami melanjutkan wedding checklist yang belum dapat, yaitu Undangan. Hihihihi masih jauh sih sebenernya kalo ngurusin undangan, tp daripada nantinya keburu mahal dan ribet, kami pun memutuskan untuk deal jauh-jauh hari. Apalagi untuk orang yang seperti saya, gampang galau kalo liat desain undangan yang kece-kece dan lucu-lucu di blog luar. :P
Contoh Desain Undangan dari Oh So Beautiful Paper
Pada dasarnya bentuk undangan yang gue dan mamas mau nggak ribet-ribet amat.
  1. Kami tidak mau model-model yang norak atau old style
  2. Kami tidak mau mencantumkan gelar di nama orang tua maupun nama sendiri
  3. Kami ingin desain yang manis, sederhana, modern namun tetap classy, karena yang diundang sebagian besar adalah relasi kerja (banyak orang tua juga). 
Yaaah, yang namanya undangan kan memberikan bayangan kepada tamu kita, seperti apa pesta kita. Meski tidak mewah namun tetap menghormati kepada siapa kita mengundang. :)

Desain awal undangan yang kami mau tadinya seperti di bawah ini. Dengan motif batik supaya jawa nya kebawa banget, tapi tetap dengan style yang modern & chic.

Mexican Tile Inspired Wedding Invitation
Begitu sampe ke Pasar Tebet, kami langsung mampir ke salah satu toko yang menyediakan jasa cetak undangan. Dari model-model yang mereka punya, nggak ada yang sesuai dengan awal desain yang kita sepakati. :P, berbekal gambar, gue dan mamas memberikan gambar yang kita mau, dari desain awal ini, mereka memberi harga berapa sodara-sodara?????

Sembilan ribu rupiah saja. Rp 9000,-/pcs ...........  Rp 9000,-!!!!! Nawar-nawar nawar, mereka berani kasih harga Rp 6000,-/pcs untuk desain yang seperti gue mau, dengan model softcover dan jenis kertas jasmine. Tau kan bedanya kertas Jasmine, Aster dan Akasia??

Sedangkan yang gue mau adalah jenis kertas Aster atau Akasia. Hmm.. overprice banget lah, setau gue yang model one board aja harganya Rp 4500,- untuk warna terbatas dengan bahan kertas jasmine, seperti yang dulu temen gue punya. Muter lagi ke toko berikutnya, untuk desain yang kami sukai, diberi harga Rp 7000,-/pcs dengan amplop blok warna, kertas jasmine.

Akhirnya pencarian kami berlabuh di satu sudut toko di basement pasar tebet (jiaaah bahasanyaa!!!), Begitu gue liat, langsung sreg sama modelnya, di toko ini untuk desain yang kami sukai, diberi harga Rp 6000,-/pcs plus bebas pilih jenis kertas, mau Aster atau Akasia, dengan blok warna sekalipun. hahahaha Gak tau juga kenapa tiba-tiba mamas langsung oke aja gitu, padahal harganya masih overbudget dari yang kita rencanain. Hehehehe.

Rampago Printing, namanya. Di tokonya banyak model-model yang lagi 'in' banget. Sebenernya kalo kita mau full warna pun oke-oke aja, tapi karena gue dan mamas nggak kepengen model undangan-undangan yang lucu-lucu gitu, kami pun memilih model-model yang minimalis namun tetap manis. Desain undangan yang kami 'set-' di toko pun sudah diterima -/+ 1 minggu setelah kunjungan pertama kami. Namun tentunya masih banyak revisi, hahaha maklum capeng galauaan kayak saya ini mudah berganti-ganti desain. Mamas pun mengingatkan agar cukup 1x aja mengganti desainnya! (padahal ganti desainnya lebih sederhana lagi :/ dari yang sebelumnya )

Okelah, cukup kepanjangan yaa ceritanya. Pe-er berikutnya adalah menentukan desain undangan yang pas, juga seragam keluarga. See yaa di cerita selanjutnyaa!!

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Anggun Fuji
A Wife | An Engineer | Love to talk about Home Decor, Lifestyle and Beauty Things (♥ω♥ )

1 komentar :