Komputer saya Tersambar petir...

Jika berada di area kosong.... kejadian tersambar petir itu biasa...
Televisi tersambar petir?? Biasa bangett.... alasannya?? karena si Tipi menggunakan antena untuk menangkap sinyal UHF.

cuaca yang ekstrim sekarang ini memang membuat kita jadi bingung.. sebentar hujan.. sebentar panas... bahkan kadang hujan hanya rintik-rintik, namun petir menggelegar, kayak petir ada di depan mata. heheehe...

saya mau curhat nih, sedikit...
sekitar satu bulan yang lalu, saya mengalaminya... malam itu, langit tidak menunjukkan tanda-tanda kana turun hujan (emangnya bisa ngeliat langit dg jelas, kalo malem?? hehhe). Serius sodara-sodara.. nggak ada tanda-tanda angin dingin yang menghembus.. begitu tenang....
bulan pun masih terlihat!!

lalu, dimalam yang SIAL! itu, saya menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah saya yang membludak... sekali lagi biar lebay sekalian MEMBLUDAK!! karena benar-benar banyak banget,, dengan dosen-dosen yang semakin berteriak-teriak... agar tugas segera diselesaikan.

malam itu, saya sekalian mengakses internet untuk mencari bahan tugas, yang harus saya download dari website dosen-dosen saya. sambil membuka facebook, dan chatting dengan teman-teman saya... lalu tiba-tiba... 

"JLEGGGAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRR~!"

  si Komputer langsung tak bernyawa lagi, saat ia tersambar petir dimalam yang sial itu.
lalu bagaimana dengan saya?? Syukur Alhamdulillah... SAYA SELAMAT dari kejadian yang mengerikan itu. Ayah saya malah marah-marah, dan bertanya mengapa saya menggunakan komputer malam itu. Akibatnya komputer yang umurnya belum satu tahun itu... komputer saya yang berteknologi Core.... Komputer saya yang berisi sejuta software... berisi kenangan... portofolio saya... Karya-karya saya..... RUSAK PARAH!



Power supply menjadi sasaran pertama... lalu Fan.. dan yang terakhir... PROCESSORNYA!!! >.< (huft...) SIAL! SIAL! SIAL!!  Rasanya saya ingin marah-marah kepada dosen yang telah mendesak mahasiswanya untuk menyelesaikan tugas itu.

Andai saya tidak menggunakan komputer malam itu.. andai saya tidak memaksakan diri... (padahal malam itu saya sudah punya feeling untuk tidak menggunakan komputer malam itu.). Bahkan sampai saat ini, sampai detik saya mempublish tulisan ini, komputer saya belum dapat digunakan.

Lalu, dosen yang menyuruh saya itu, masih berteriak-teriak memberikan tugas yang membludak. dengan terseok-seok... saya ngebela-belain pulang malam... numpang dirumah orang (nggak tau malu) cuma untuk mengerjakan tugas. dikarenakan Notebook yang saya gunakan tidak support dengan software jadul macam Basic, Pascal , Turbo, dan teman-temannya itu... (hare gene basis objek kaleee... udah 64 bit ==a)

nah, yang saya mau share disini juga, supaya teman teman berhati-hati dalam menggunakan gadget electronik... terutama komputer,laptop, dan handphone.

Jangan gunakan handphone saat badai listrik (petir) walau, anda berada di dalam ruangan, ternyata magnetis petir itu menembus jendela loh... bisa kesamber juga...
trus.. jangan menaruh handphone dalam saku, atau membiarkan dalam keadaan aktif saat badai petir terjadi,
karena kerusakan yang akan anda terima akan JAUH LEBIH PARAH (bukan handphone yang rusak.. melainkan tubuh anda).

buat yang menggunakan komputer, segera shutdown komputer anda... saat badai listrik ini,, walau tidak terkoneksi dengan internet, ternyata pertir yang menggrouding (semua petir pasti menggrounding) bisa meyerang power supply dan motherboard anda.. kalo udah kena MOBO mah,, Lembiru aja...

yang menggunakan laptop,alias notebook.. bisa baca di user guide sih.. jangan gunakan notebook saat badai petir, dengan baterai atau pun nyolok (apa lagi nyolok.... ) alasanya sama seperti penggunaan komputer..

saya punya artikel yang memuat pelarangan mengaktifkan Handphone dalam kondisi badai listrik, Cekidot.. :

Bahaya Handphone pada Saat Hujan
Bandung (ANTARA News)
Seorang pemuda bernama Irvan Maulana (18), penduduk Kampung Warung Domba RT01/ RW01 Desa Mandala Mukti, Kecamatan
Cikalongwetan, Kabupaten Bandung, tewas tersambar petir saat menggunakan telepon selulernya, sementara sepupunya lolos dari maut meski harus menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.

Peristiwa sambaran petir itu mengakibatkan seorang korban meninggal dunia sedangkan seorang lainnya hanya menderita luka bakar, saat kejadian sedang hujan rintik-rintik, kata Kapolsek Cikalongwetan AKP Ending di Bandung, Selasa.

Sementara itu korban Windu (13) yang juga sepupu korban yang mengalami luka bakar mengalami shock karena saat kejadian ia berdekatan dengan korban Irvan yang juga menderita luka bakar sebelum akhirnya meninggal dunia itu.
Menurut Kapolsek Cikalongwetan, peristiwa pemuda tersambar petir tersebut terjadi ketika kedua pemuda tersebut baru saja menyeberang jalan Tol Cipularang tepatnya di kawasan Warungdomba.

Saat itu sedang turun hujan rintik-rintik disertai dengan petir yang cukup keras menyambar-nyambar daerah di kawasan itu. Saat berjalan menuju rumahnya yang berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian, tiba-tiba hand phone korban Irvan berdering. Tanpa sadar saat itu sedang hujan dan petir menyambar-nyambar, korban membuka handphonenya dan menjawabnya. Untuk beberapa saat terjadi pembicaraan hangat, namun tiba-tiba sambaran gledek yang disertai kilatan putih menyambar sinyal hand phone yang sedang digunakan oleh korban.

Akibatnya, korban ambruk dengan kondisi luka bakar dan biru-biru. Handphone yang digunakannya hancur dan terlempar beberapa meter. Sedangkan korban Windu yang tidak jauh dari korban juga terkapar dengan luka bakar, dan beteriak-teriak histeris.

Teriakan tersebut mengagetkan warga yang langsung menuju ke lokasi kejadian, dan mereka menyaksikan dua sosok tengah terkapar. Warga mencoba menolong korban namun seorang diantaranya sudah tidak bernyawa.

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Cikalongwetan yang langsung menurunkan personilnya, namun karena kejadian itu murni kecelakaan akibat sambaran petir, korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk diurusi.

Sementara itu lokasi jalan tol cukup rawan terhadap sambaran petir terutama bagi pengguna hand phone karena lokasinya terbuka dan jarang pepohonan yang tinggi di sekitarnya.

Kami menghimbau agar masyarakat mengantisipasi kejadian tersebut dengan tidak menggunakan hand phone di tempat terbuka pada saat hujan dan banyak petir, hampir sebagian besar kejadian sambaran petir terjadi di ruang terbuka seperti itu, kata AKP Ending. 

link : http://www.mail-archive.com/jamaah@arroyyan.com/msg00906.html

Buat dosen saya, maaf ya bu... ^^ saya benar-benar sedih dengan kejadian yang saya alami ini... makanya saya mencurahkanya,,, T,T 

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Anggun Fuji
A Wife | An Engineer | Love to talk about Home Decor, Lifestyle and Beauty Things (♥ω♥ )

2 komentar :

  1. komput saya alhamdulillah gak sampai tewas, cuma power supplynya aja yang kena... duh, ane ngerti dah perasaan nt gimana galaunya komputer kesamber petir

    BalasHapus
  2. Punya ane laptopnya ancur gara2 petir

    BalasHapus