Hiruk pikuk kesibukan mempersiapkan pernikahan, tak terasa Tahun 2015 memasuki bulan April. Ya, di bulan april 3 tahun yang lalu ini ada hari yang special buat kami. Sebenernya kalo dikatakan sengaja dibikin peringatan sih nggak juga. Toh waktu itu kami juga nggak ngeh banget kalo itu adalah tepat tanggal 29 April. Yang pasti kami pahami hanyalah, kami memulai cerita ini.
Jadilah tanggal 29 April itu baru ngeh karena melihat kalender, dan pengen juga diingatkan hari pertama kami memulai cerita. Kalau melihat kebelakang sih, 3 tahun yang lalu itu singkat banget jadiannya. Si mamas cuma ngomong "Saya suka kamu" dan saya berkata "Saya juga suka". Nggak ada kata-kata penembakan apalagi nanya "Mau nggak jadi pacarku?" kayak abg kemarenan.
Satu yang saya ingat, kira-kira 6 bulan setelah kami jadian, di atas bale-bale teras rumah, Si Mamas berkata, "Kita menikah yuk! Kamu mau nggak nikah sama aku?" dan dengan nuansa kasmaran karena baru-barunya jadian, baru-barunya abis berantem (waktu itu) saya langsung meng-iya kan ajakan si Mamas. Beberapa waktu kemudian, saya diberitahu bahwa mamas telah menyampaikan maksud rencananya itu kepada Sang Ibunda.