Being Woman Engineer!

Halo! Apa kabar??
Tulisan kali ini, isinya tentang curhat. (hahaha emang tiap blogpost isinya curhat kalee). Karena banyak yang nanya tentang rasanya bekerja menjadi engineer, kali ini gue bakal cerita suka-dukanya jadi engineer wanita. Banyak juga temen-temen yang penasaran ternyata yaa... hahahaha

Seperti yang udah kita ketahui dunia engineering didominasi pria, bahkan di divisi kantor gue populasinya 99% laki-laki dan 1% nya adalah perempuan. 1% nya ya itu tadi, gue doang. Sendirian, dan satu-satunya. Sedih dong? Nggak sama sekali. Malah gue merasa beruntung menjadi salah satu wanita yang terpilih menduduki posisi yang biasanya cuma laki-laki. Hehehehe

Suka dukanya apa menjadi engineer wanita?
Dunia Network Engineering adalah dunia yang gue suka. Terlebih gue bukan tipikal orang yang demen ngoding. Gue lebih suka menjadi Administrator Jaringan. Dan ini lah yang membuat gue bahagia dengan pekerjaan gue, membantu orang, menganalisa dan menyelesaikan setiap masalah. Buat gue, mengetahui kita berhasil membantu orang lain, dan mendengar kata-kata "Link sudah kembali normal" dari para pelanggan adalah kebahagiaan tersendiri.

Selain itu menjadi engineer wanita, mudah dikenali. Hahahhaa inilah makanya gue mengkampanyekan buat para engineer wanita, jangan mentang-mentang kita anak teknik yang cuek, lantas mengabaikan penampilan! Karena kita mudah dikenali!! Hahahahaha!!

Menjadi Engineer wanita, sangat mudah dikenali, apalagi saat ada konferensi bersama asosiasi jasa provider internet misalnya, atau perkumpulan-perkumpulan para Network Administrator. Gender kita yang wanita itu lah yang membuat warna mencolok diantara hitam putih nya laki-laki. :)) Setiap ada pertemuan yang membawa nama perusahaan, gue selalu mudah di kenali. (  .__.)/| "Mbak, dari *****(nama provider) kan?" trus ngajakin kenalan deh. Naaah.... kalo penampilan kita kucel dan ngga kece kan kurang banget tuh?? :D Nanti malah jadi omongan, "Wajar, Teknisi sih. Nggak cantik!" Waduhhh!! 

Selain itu, menjadi engineer wanita mempunyai kesempatan untuk bepergian ke luar kota, bahkan daerah terpencil sekalipun. Adalah suatu kebahagiaan menemukan hidden paradise, atau sekedar mengenal budaya daerah yang nggak mainstream. Dulu bos gue nanya sama gue, "Kalau kamu dikirim ke daerah terpencil yang rawan gitu gak apa-apa? sendirian lho disana?" gue jawab "Nggak apa-apa pak, insya Allah nggak ada masalah!" Gue menganggap hal seperti ini bukan aji mumpung, tapi juga tanggung jawab gue sebagai seorang engineer, yaitu harus siap mengemban tugas di daerah terpencil. Menjelajah daerah terpencil, siapa takut??! :D

Lalu, dukanya menjadi Engineer Wanita apa?
Seperti yang sudah gue bilang diatas, 99% populasi didominasi laki-laki. Tapi sebenernya nggak, ada juga sih ceweknya, cumanya itu, posisinya beda. :P. Nah kalau dukanya juga macem-macem. Dari mulai ada pelanggan yang iseng, atau genit (ini biasalah), Kalau ikut acara konfrensi para ngadimin (network admin) pasti dapetnya merchandise yang laki-laki banget dan akhirnya cuma jadi pajangan, nggak bisa dipake. Uhuhuhuhu.

Kalau tugas ke luar kota, kalo laki-laki bisa patungan bayar kamar hotel. Kalau gue semua ditanggung sendiri. ( ; __ ;) hiks hiks. Belum lagi kalau diremehkan kemampuannya oleh pelanggan, atau juga kadang rekan kerja sih. Kalau masalah kayak gini, tinggal show aja kemampuan kita, biasanya sh nggak masalah. Malah kalau sama pelanggan, biasanya pelangganya jadi lengket, (ihihihi~!). 

Oh iya, karena dunia engineering ini banyak berurusan dengan laki-laki, pasti ada aja orang-orang yang menganggap kita ini centil lah, cari perhatian lah, genit, padahal yang kayak gini udah biasa banget lho. Biasanya sh yang kayak gini cewek-cewek yang iri karena ngga bisa dikelilingi laki-laki hhahahahaha!!!! *evil grin* Kalau ngadepin orang kayak gini santai aja, toh memang tugas kita untuk ramah dan membaur dengan rekan-rekan yg memang semuanya laki-laki. Butuh ketegaran memang, tp ini lah keunggulan menjadi engineer wanita, lebih tangguh!! B)

Oke sekian dulu curhat gue, lain kali gue sambung dengan yang lainnya, See you!!

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Anggun Fuji
A Wife | An Engineer | Love to talk about Home Decor, Lifestyle and Beauty Things (♥ω♥ )

2 komentar :

  1. Tinggalin jejak... engineering yang yang gw tahu dari karawang cewe dia kerja di perbaikkan pesawat terbang... ini ada lagi nih ... keren dah, jadi ga bosen kerja cuz kalau cowo semua lama-lama males juga... wkwkwkwkwkwk... salam kenal dah dari engineering electric, instrument, and automation control system.

    BalasHapus